Ramadhan, tarawih, Ngaji, tadarusan, Balajar agama, taklim, wejangan ustadz, nasihat2 para ulama, bergaul dgn orang2 shalih, shalat tarawih, sahur dll, Adalah obat penawar bagi pelupaan manusia terhadap kematian terhadap hidup yang sesungguhnya setelah hidup ini, terhadap semua yg hanya titipan, terhadap jasad yg cuma dipinjamkan, terhadap balasan-balasan kebaikan dan keburukan,
terhadap hidup yg hanya sebuah ujian, terhadap kebendaan yg tak ubahnya cuma perhiasan yg hina, tentang cinta makhluk yg rapuh, tentang dunia yg kita kejar siang dan malam.
Seolah2 dengan itu semua kita sedang mengintip ruang kenyataan yg sesungguhnya, tempat kita yang sebenarnya adalah akhirat, dan dunia hanyalah sementara saja.
Sy kemudian teringat lg Waktu awal kali trendnya seminar tentang kecerdasan emosional,spiritual dst, rame-ramelah pemuda mendaftarkan dirinya dengan membayar ratusan sampai jutaan rupiah dgn harapan setelah ikut mereka akan punya kepribadian yg baik,bahagia dlm hidup, bisa menghadapi tantangan hidupini dengan senyum, baik dlm pergaulan.
well memang banyak yg sadar tp kebanyakan yg sy tau sifatnya hanya sementara hehe
Ijinkan sy berkata sdhlah brow bukan seminar yg kau butuhkan tapi blajar agama, kau butuh belajar agama, belajarlah dengan jujur, belajarlah dengan meniatkannya utk menghilangkan kejahilan dalam dirimu sendiri, kejahilan tentang fitnah kehidupan, kejahilan tentang syariat,kejahilan tentang tata cara shalat wudhu dan masalah fiqh lainnya, kejahilan tentang keyakinan, tentang akhirat dll, jika kejahilan itu semua sudah lekang dari dirimu niscaya kabahagiaan adalah sahabatmu,
ini yg paling banyak kurang kita sadari bahwa kebahagiaan adalah buah dari keimanan yg mantap, dan pemahaman yg baik terhadap agama.